Hari ini saya ingin mengajak teman-teman semua untuk sedikit refresh ketika memasuki blog saya ini, mungkin hari ini saya tidak menyuguhkan teman-teman artikel yang berkaitan dengan Tutorial Blog ataupun Tips SEO, tapi tentang artikel apa yang baru saja saya baca di salah satu situs berita online terkemuka Indonesia, Kompas.com.
Yups, tujuan saya hanya ingin merefresh update informasi di dalam blog saya, karena saya sendiri sedikit bosan karena beberapa hari ini membuat artikel tentang Tutorial dan Tips Blog, tapi jangan kawatir teman-teman, informasi ini hanya sebagai selingan saja di blog saya ini :D
Ok, barusan saya baca tentang "Ketahuilah 8 Hal Yang Harus Anda Hindari Saat Berpakaian", nah apa yang menarik pada artikel yang ini? Ternyata sebagian besar dari kita semua terlalu menyepelekan cara/gaya berpakaian, bukan tidak mungkin malah asal-asalan, yang penting ada yang menutupi aurat itu sudah cukup, dan kemudian yang paling parah lagi banyak yang salah costum dan salah tempat :D
Apa yang membuat seseorang terlihat gaya? Beberapa orang mungkin berpikir gaya tergantung dari interpretasi seseorang, tetapi ada beberapa garis utama yang sebaiknya dihindari untuk memasukkan Anda ke dalam daftar salah kostum.
1. Salah ukuran
Ini sudah aturan umum. Kalau salah ukuran, sudah bisa dipastikan Anda tak akan terlihat gaya, meski busana yang dikenakan adalah tren terkini sekalipun. Jangan mencoba memaksa diri membeli busana yang satu ukuran lebih kecil dari seharusnya karena akan membuat Anda terlihat tidak menarik.
Saat ingin membeli baju di department store atau butik, selalu bawa dua ukuran ke dalam ruang coba, dan tenangkan diri. Pakaian tak selalu harus pas dikenakan pada tubuh Anda. Solusi termudah yang bisa Anda gunakan adalah mencoba pakaian incaran Anda dengan ukuran yang tepat di bagian terlebar tubuh, lalu sisanya bisa Anda bawa ke tukang jahit untuk dibuat lebih pas.
Pastikan Anda memiliki tukang jahit yang bagus. Memang, akan lebih mahal. Karenanya, patut dipertimbangkan pula kalau ada merek yang sedikit lebih mahal, tetapi terbuat dari bahan yang lebih bagus jatuhnya di tubuh Anda dan dengan ukuran yang lebih pas. Dengan begini, baju tersebut akan lebih sering Anda kenakan karena Anda merasa percaya diri dengan baju tersebut.
2. Warna solid dari atas hingga bawah
Tak ada yang salah dengan warna solid, namun, jika busana Anda dari atas sampai bawah hanya terdiri dari satu warna solid, tampilan Anda pun akan terlihat membosankan. Pola dan motif print akan membuat pakaian Anda terlihat lebih menarik. Lupakan apa yang terlihat "matching" atau terlihat cocok dengan satu sama lain.
Pilih blus berpola dan padankan dengan jins yang cantik, kemudian tutup dengan blazer yang warnanya solid. Atau, jika Anda mengenakan romper berwarna hitam dari atas hingga bawah, tambahkan perhiasan, seperti kalung bertumpuk, atau tas tangan yang cukup besar.
3. Mom Jeans
Mom jeans adalah tipe celana yang pada zamannya banyak dikenakan oleh para ibu-ibu. Celana jins tipe ini umumnya berwarna biru cerah, dengan kancing di pinggang (bukan pinggul), lalu membesar di bagian bokong, kemudian sedikit mengerucut di bagian betis. Bentuknya sangat tidak nyaman dipandang, meski mungkin memang nyaman jika dikenakan ibu-ibu yang aktivitasnya seharian sangat sibuk ke sana-sini.
Tetapi meski sibuk pun Anda masih bisa tetap terlihat fabulous, kok. Coba kenakan celana jins yang berwarna biru gelap, mid-rise (kancing di pinggul), siluet pipa (straight leg), yang cocok untuk dikenakan siapa saja dengan bentuk tubuh apa pun. Anda mungkin perlu mencoba beberapa celana untuk menemukan yang paling tepat, bahkan mungkin harus membawanya ke tukang jahit untuk dipendekkan, tetapi menjadi ibu tak berarti harus kehilangan gaya, kan?
4. Baju olahraga
Anda tahu sweater yang suka dipakai para atlet untuk berolahraga? Memang terlihat dan terasa nyaman saat dikenakan untuk olahraga. Tetapi bukan berarti Anda bisa mengenakannya setiap hari ke mana pun Anda pergi. Mengenakan pakaian seperti ini akan membuat Anda "tak berbentuk", "tenggelam dalam pakaian", dan kasual berlebihan. Jika alasan Anda karena jaket olahraga (sweatshirt) itu adalah untuk membantu Anda menghangatkan tubuh yang sedang demam, Anda bisa mencoba berinvestasi dengan kardigan, sweater, atau baju ikat (wrap).
5. T-shirt untuk segala ukuran
T-shirt untuk segala ukuran (all size) sebenarnya tak cocok untuk ukuran siapa pun. Wanita butuh blus yang setidaknya menunjukkan sedikit lekuk, bukan kaus katun dengan potongan lurus yang sangat biasa. Wanita butuh kaus atau blus yang mengaksentuasi bentuk kujurnya, entah itu dengan kupnat di bagian dada atau di sisi blus.
6. Denim pada denim
Denim yang cantik dan bagus seharusnya bisa "bersinar" dan terlihat keren, asalkan dia dipasangkan dengan busana yang tepat. Jangan pernah memasangkan jins dengan jins. Celana jins dengan atasan denim juga, uh, sebaiknya jangan. Anda akan memudarkan kebagusan jins itu. Pilih salah satu, atasan atau bawahan jins, lalu padankan dengan bahan yang lain.
7. Tas kecil berlogo merek ternama
Jangan memaksakan diri Anda untuk mengenakan tas yang sangat kecil hanya karena ia memiliki logo suatu merek ternama, semata-mata demi gengsi karena berkesan "mahal". Pada kenyataannya, orang-orang akan berpikir bahwa Anda hanya mampu membeli yang kecil saja. Karenanya, jika itu bukan image yang ingin Anda tampilkan, Anda tak perlu memamerkan label untuk merasa nyaman dengan penampilan Anda. Berinvestasilah pada tas yang ukurannya cukup besar tetapi bisa menunjang penampilan juga, dengan atau tanpa logo kenamaan.
8. Warna beige
Warna beige (krem atau kuning pucat kurang) cenderung membuat tampilan wajah terlihat pucat. Lebih parahnya lagi, malah seringkali membuat ketidaksempurnaan pada wajah makin terlihat, seperti lingkar hitam di bawah mata, kemerahan pada kulit wajah. Warna yang terang dekat wajah akan mengeluarkan warna make-up Anda.
Nah loh, gmn tuh sobat, hehehe, apa ada yang mengalami kasus sperti ini? Belum terlambat untuk merubah itu, termasuk saya sendiri kayaknya tuh, hahaha... Oke deh kalau begitu, keep share and happy blogging untuk sobat semua :)
Yups, tujuan saya hanya ingin merefresh update informasi di dalam blog saya, karena saya sendiri sedikit bosan karena beberapa hari ini membuat artikel tentang Tutorial dan Tips Blog, tapi jangan kawatir teman-teman, informasi ini hanya sebagai selingan saja di blog saya ini :D
Ok, barusan saya baca tentang "Ketahuilah 8 Hal Yang Harus Anda Hindari Saat Berpakaian", nah apa yang menarik pada artikel yang ini? Ternyata sebagian besar dari kita semua terlalu menyepelekan cara/gaya berpakaian, bukan tidak mungkin malah asal-asalan, yang penting ada yang menutupi aurat itu sudah cukup, dan kemudian yang paling parah lagi banyak yang salah costum dan salah tempat :D
Apa yang membuat seseorang terlihat gaya? Beberapa orang mungkin berpikir gaya tergantung dari interpretasi seseorang, tetapi ada beberapa garis utama yang sebaiknya dihindari untuk memasukkan Anda ke dalam daftar salah kostum.
1. Salah ukuran
Ini sudah aturan umum. Kalau salah ukuran, sudah bisa dipastikan Anda tak akan terlihat gaya, meski busana yang dikenakan adalah tren terkini sekalipun. Jangan mencoba memaksa diri membeli busana yang satu ukuran lebih kecil dari seharusnya karena akan membuat Anda terlihat tidak menarik.
Saat ingin membeli baju di department store atau butik, selalu bawa dua ukuran ke dalam ruang coba, dan tenangkan diri. Pakaian tak selalu harus pas dikenakan pada tubuh Anda. Solusi termudah yang bisa Anda gunakan adalah mencoba pakaian incaran Anda dengan ukuran yang tepat di bagian terlebar tubuh, lalu sisanya bisa Anda bawa ke tukang jahit untuk dibuat lebih pas.
Pastikan Anda memiliki tukang jahit yang bagus. Memang, akan lebih mahal. Karenanya, patut dipertimbangkan pula kalau ada merek yang sedikit lebih mahal, tetapi terbuat dari bahan yang lebih bagus jatuhnya di tubuh Anda dan dengan ukuran yang lebih pas. Dengan begini, baju tersebut akan lebih sering Anda kenakan karena Anda merasa percaya diri dengan baju tersebut.
2. Warna solid dari atas hingga bawah
Tak ada yang salah dengan warna solid, namun, jika busana Anda dari atas sampai bawah hanya terdiri dari satu warna solid, tampilan Anda pun akan terlihat membosankan. Pola dan motif print akan membuat pakaian Anda terlihat lebih menarik. Lupakan apa yang terlihat "matching" atau terlihat cocok dengan satu sama lain.
Pilih blus berpola dan padankan dengan jins yang cantik, kemudian tutup dengan blazer yang warnanya solid. Atau, jika Anda mengenakan romper berwarna hitam dari atas hingga bawah, tambahkan perhiasan, seperti kalung bertumpuk, atau tas tangan yang cukup besar.
3. Mom Jeans
Mom jeans adalah tipe celana yang pada zamannya banyak dikenakan oleh para ibu-ibu. Celana jins tipe ini umumnya berwarna biru cerah, dengan kancing di pinggang (bukan pinggul), lalu membesar di bagian bokong, kemudian sedikit mengerucut di bagian betis. Bentuknya sangat tidak nyaman dipandang, meski mungkin memang nyaman jika dikenakan ibu-ibu yang aktivitasnya seharian sangat sibuk ke sana-sini.
Tetapi meski sibuk pun Anda masih bisa tetap terlihat fabulous, kok. Coba kenakan celana jins yang berwarna biru gelap, mid-rise (kancing di pinggul), siluet pipa (straight leg), yang cocok untuk dikenakan siapa saja dengan bentuk tubuh apa pun. Anda mungkin perlu mencoba beberapa celana untuk menemukan yang paling tepat, bahkan mungkin harus membawanya ke tukang jahit untuk dipendekkan, tetapi menjadi ibu tak berarti harus kehilangan gaya, kan?
4. Baju olahraga
Anda tahu sweater yang suka dipakai para atlet untuk berolahraga? Memang terlihat dan terasa nyaman saat dikenakan untuk olahraga. Tetapi bukan berarti Anda bisa mengenakannya setiap hari ke mana pun Anda pergi. Mengenakan pakaian seperti ini akan membuat Anda "tak berbentuk", "tenggelam dalam pakaian", dan kasual berlebihan. Jika alasan Anda karena jaket olahraga (sweatshirt) itu adalah untuk membantu Anda menghangatkan tubuh yang sedang demam, Anda bisa mencoba berinvestasi dengan kardigan, sweater, atau baju ikat (wrap).
5. T-shirt untuk segala ukuran
T-shirt untuk segala ukuran (all size) sebenarnya tak cocok untuk ukuran siapa pun. Wanita butuh blus yang setidaknya menunjukkan sedikit lekuk, bukan kaus katun dengan potongan lurus yang sangat biasa. Wanita butuh kaus atau blus yang mengaksentuasi bentuk kujurnya, entah itu dengan kupnat di bagian dada atau di sisi blus.
6. Denim pada denim
Denim yang cantik dan bagus seharusnya bisa "bersinar" dan terlihat keren, asalkan dia dipasangkan dengan busana yang tepat. Jangan pernah memasangkan jins dengan jins. Celana jins dengan atasan denim juga, uh, sebaiknya jangan. Anda akan memudarkan kebagusan jins itu. Pilih salah satu, atasan atau bawahan jins, lalu padankan dengan bahan yang lain.
7. Tas kecil berlogo merek ternama
Jangan memaksakan diri Anda untuk mengenakan tas yang sangat kecil hanya karena ia memiliki logo suatu merek ternama, semata-mata demi gengsi karena berkesan "mahal". Pada kenyataannya, orang-orang akan berpikir bahwa Anda hanya mampu membeli yang kecil saja. Karenanya, jika itu bukan image yang ingin Anda tampilkan, Anda tak perlu memamerkan label untuk merasa nyaman dengan penampilan Anda. Berinvestasilah pada tas yang ukurannya cukup besar tetapi bisa menunjang penampilan juga, dengan atau tanpa logo kenamaan.
8. Warna beige
Warna beige (krem atau kuning pucat kurang) cenderung membuat tampilan wajah terlihat pucat. Lebih parahnya lagi, malah seringkali membuat ketidaksempurnaan pada wajah makin terlihat, seperti lingkar hitam di bawah mata, kemerahan pada kulit wajah. Warna yang terang dekat wajah akan mengeluarkan warna make-up Anda.
Nah loh, gmn tuh sobat, hehehe, apa ada yang mengalami kasus sperti ini? Belum terlambat untuk merubah itu, termasuk saya sendiri kayaknya tuh, hahaha... Oke deh kalau begitu, keep share and happy blogging untuk sobat semua :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar